Sumatra Selatan
Sumatera Selatan,adalah kota yang penuh dengan perjuangan dengan simbol penuh makna. Lambang yang berbentuk perisai bersudut Lima Ini didalamnya terdapat sebuah bunga Teratai,batang hari sembilan ,jembatan Ampera dan terdapat gunung serta diatasnya terdapat atap rumah khas Sumatera Selatan . Dan dibawahnya terdapat Semboyan "BERSATU TEGUH".
Pada bunga Teratai berkelopak Lima itu bermakna keberanian dan keadilan berdasarkan Pancasila.. bunga teratai itu juga membuktikan bahwa disini tempat lahirnya kerajaan Sriwijaya..
dan Juga pada Batang hari sembilan adalah Nama lain Provinsi SUM-SEL yang memiliki Sembilan Sungai.
Jembatan Ampera bisa kita sebut sebagai Trade mark SUM-SEL dan merupakan kebanggaan masyarakat disana.
jembatan yang menghubungkan daerah ulu dan ilir ini membuat kegiatan Ekonomi Menjadi Lancar.
Jembatan Ini adalah Hadiah Bung Karno Kepada Masyarakat disana . yang dananya diambil dari Harta rampasan Perang Milik Jepang.
Jembatan ini dahulunya Ingin Diberi Nama Jembatan Bung Karno Tapi Bung Karno Tidak Setuju karena Bersifat Individualis. maka diberi namalah Jembatan Ampera yang sesuai dengan fungsinya sebagai amanat penderitaan rakyat , yang pernah menjadi Slogan bangsa Indonesia Pada Tahun 1960-an.
Atap Khas sumatera selatan yang berujung 17 dan 8 garis genting dan 45 buah Genting bermakana Hari kemerdekaan RI yaitu 17 agustus 1945 ..
Disumatra Selatan Memiliki banyak Sejarah Salah Satunya Yaitu adanya Benteng Kuto Besak
Kuto Besak adalah benteng yang dibangun pada 1780 oleh arsitek yang belum di ketahui ini menjadi bukti lahirnya Sumatera Selatan benteng yang dahulunya menjadi pusat Kesultanan Palembang ini dibangun dengan sebuah semen perekat bata menggunakan Batu Kapur ditambah dengan putih telur . Waktu pembangunan benteng ini Mencapai 17 tahun. Dan Secara Resmi ditempati pada 21 februari 1797. Benteng ini sangat indah karena tepat dihadapannya terdapat Sungai musi yang sangat Indah dan memanjakan Mata sangat berbeda dengan Keraton Lama.
pada saat peperangan melawan Belanda Pada 1819, dikuto besak mempersiapkan 129 pucuk Meriam yang dipasang pada atas tembok Kuto Besak.. sedangkan pada1821 kuto besak mengurangi jumlah Pucuk Meriamnya menjadi 79 yang siap siaga mengancam penyerang.
Sumatera Selatan Memiliki Candi Yang Bernama Candi Bumi Ayu, Situs Peninggalan Hindu ini terdapat pada pesisir sungai lematang dihilir desa siku sebagai desa paling hilir dari kecamatan Rambang dangku Masih kawasan Muara Enim Sumatera Selatan.
Pada saat ini Candi Bumi Ayu masih dalam proses pengkajian, Sehingga belum banyak informasi yang dapat diketahui .Candi Bumi ayu Ini merupakan DEATH MONUMENT, yang berati monument yang telah lam ditinggalkan Oleh masyarakat Pendukungnya. candi tersebut Mungkin Ditinggalkan karena Politik Hindu yang terdesak Oleh Islam Pada Abad 16 -an. yang akhirnya hancur dan terkubur tanah . sampai akhirnya ditemukan Oleh E.P.Tombrink Pada 1864.
Konon Katanya Ini adalah Bekas Kerajaan yang disebut Kedebong Undang .
ada lagi candi di Sumatera selatan Yaitu Candi Mahligai ,Kedaton, Candi Gedong I, Candi Gedong II, Candi Gumpung, Candi Tinggi, Candi Kembar batu, Candi Astono. Adapula Prasasti yang ditemukan yaitu Prasasti Boom Baru (abad ke7 M), Prasasti Kedukan Bukit (682 M), Prasasti Talangtuo (684 M), Prasasti Telaga Batu ( abad ke-7 M), Situs Candi Angsoka, Situs Kolam Pinishi, dan Situs Tanjung Rawa.
CANDI KOTAMAHLIGAI |
Sumatera Selatan Benar-benar menyimpan banyak Peninggalan Sejarah yang sampai saat ini masih kita ingat sampai sekarang .. salah satunya Kerajaan Sriwijaya ..
Kerajaan ini sangat besar sampai saat kerajaan ini dihancurkan Oleh Kerajaan Majapahit..
Sejarah Harus Terus Ditanam Dalam Hati jangan sampai dilupakan..
Category: Sumatera
0 comments